SIARINDOMEDIA.COM – Pengalaman yang sulit untuk saya lupakan di tahun 2024 ini adalah mendapat kesempatan menjadi pengajar praktisi di Universitas Negeri Malang (UM). Bagi saya, UM adalah kampus hebat, legendaris dan telah melahirkan puluhan ribu orang-orang hebat di negeri ini.
Makanya, menjadi satu kebanggaan bagi saya pribadi berhasil lolos mengikuti seleksi sebagai pengajar praktisi dan bertugas mengajar di Program Studi Bahasa Arab selama periode September sampai Desember 2024. Masing-masing mendapat kesempatan mengajar kepada mahasiswa sebanyak 12 kali jam pelajaran dengan durasi 50 menit.
Sebenarnya, dosen praktisi seperti saya ini dibolehkan mengajar secara daring maupun luring. Namun, karena saya mendapatkan tugas mengajar mata kuliah Qowaidul Lughoh Syamilah atau Nahwu dan Shorof kalua di pesantren, mahasiswa harus praktek.
Sulit kalau lewat daring. Makanya saya harus hadir terus di dalam kelas untuk memberikan contoh tulisan di papan tulis secara langsung.
Program dosen praktisi ini melalui seleksi. Dari ratusan pendafar, total ada 333 praktisi yang lolos, salah satunya saya. Setelah dinyatakan lolos, langsung mendapatkan pembekalan via zoom meeting pada Senin, 23 September 2024 Pukul 15.00 WIB.
Sebelum mulai mengajar, para praktisi lebih dulu berkoordinasai dengan dosen tetap untuk menentukan mata kuliah dan teknis pengajaran. Dan saya kebertulan kolaborasi dengan Dr. Kholisin
Khusus untuk Prodi Bahasa Arab, selain saya ada tiga dosen praktisi lain. Yakni Muhammad Rizalul Furqon, S.Pd, Gr, M.Pd yang berkalaborasi dengan dosen tetap Dr. Nurhidayati. Dia mengisi mata kuliah Qiro’ah Ibtidaiyah. Juga ada Rofi Udin Asyrofi yang berkalaborasi dengan dosen tetap Prof. Dr. Imam Asrori dalam matakuliah Pengembangan Media ALA. Serta Amami Sofia Al-Qorin, M.Pd yang berkalaborasi dengan dosen tetap Muhammad Lukman Arifiyanto, M.A dalam matakuliah Istima’ wa Kalam Ibtida’i.
Saya bersyukur karena bisa berkolaborasi dengan Dr. Kholisin, dosen sekaligus salah satu pengasuh Pon-Pes Al-Maqbul Kuwolu Bululawang. Saya diberi kesempatan mengajar mahasiswa di bebarapa kelasnya. Baik di offering A, B juga C yang kesemuanya adalah teman-teman mahasiswa semester 3 Prodi Sastra Arab.
Ada pengalaman unik di awal mau mengajar di UM. Karena jarang ke UM, saya sama sekali tidak paham gedung dan ruangannya. Saat itu saya ditugaskan mengajar di hari Kamis 10 0ktober 2024 jam ke 5-6 offering C Gedung A.19.505. Saya memahaminya itu Gedung A. Setelah saya naik lift berusaha mencari ruang 505. Saya heran, ruangan di gedung ini kok kecil-kecil dan sepi dari mahasiswa. Dan ternyata itu gedung rektorat.
Walhasil saya harus turun kembali dan mencari Gedung A.19. Karena salah alamat itu, jam ngajar harus tertunda beberapa saat. Tapi apapun saya patut berterima kasih Universitas Negeri Malang dan juga kepada Dr. Kholisin yang telah memberi kesempatan kami untuk ikut berbagi pengetahuan bersama teman-teman mahasiswa. (*)