SIARINDOMEDIA.COM – Bertempat di Aula MAN 3 Jombang (dulu MAN Tambakberas), tim pengabdian kepada masyarakat Departemen Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan pelatihan bertajuk Penerapan Project Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Arab Jombang. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan metode pembelajaran yang inovatif dan memikat bagi para siswa sehingga mereka tidak merasa bosan dalam belajar.
Pelatihan ini, yang diadakan selama satu hari penuh, menghadirkan pakar-pakar dalam bidang bahasa Arab dan pendidikan yang berpengalaman dalam menerapkan pendekatan Project-Based Learning (PBL), yaitu Prof. Dr. Moh. Ainin, M.Pd, Prof. Dr. Imam Asrori, M.Pd, dan Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd.
Para guru tidak hanya diajari tentang konsep dan strategi PBL, tetapi juga didorong untuk merancang proyek-proyek yang menarik dan relevan dengan kurikulum mereka.
Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd selaku ketua Tim sekaligus Ketua Departemen Sastra Arab FS UM menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak MAN 3 Jombang yang telah berkenan menjadi tuan rumah acara ini.
“Mudah-mudahan pelatihan ini bermanfaat dan dapat diterapkan dikelas,” ucapnya.
Sambutan selaku tuan rumah disampaikan Sutrisno, M.E.,M.Pd, Kepala MAN 3 Jombang. Dia mengapresiasi acara ini.
“Memang MAN 3 ini menjadi jujugan semua MGMP karena fasilitasnya sangat lengkap juga aksesnya juga terjangkau,” ujarnya.
Moh. Ilyas, selaku pembina MGMP Bahasa Arab MAN se-Jombang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Bahasa Arab UM yang menginisiasi program ini dan dia berharap kegiatan ini terus berlanjut pada masa yang akan datang.

Dalam kesempatan yang baik ini juga hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Jombang, Dr. Muhajir, S.Pd.,M.Ag.
Dalam sambutannya dia merasa bahagia dan gembira dengan adanya pelatihan ini karena memang merupakan implementasi dari MoU yang sudah dibicarakan pada tahun 2023 yang lalu.
Materi yang disampaikan ada tiga sesi, yaitu pembelajaran di abad 21, konsep PjBL, dan implementasi PjBL dalam pembelajaran bahasa Arab.
Salah satu peserta pelatihan, Moh. Nasruddin, S.Ag seorang guru bahasa Arab MAN 4 Jombang, mengaku mendapatkan banyak manfaat.
“Pelatihan ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang cara mengintegrasikan proyek-proyek berbasis kehidupan nyata ke dalam pengajaran bahasa Arab kami. Saya yakin metode ini akan membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa kami dan membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa mereka dengan lebih baik,” tuturnya.

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini berjumlah 107 orang dari berbagai instansi yang ada di Jombang baik MI, MTs, maupun MA. Berdasarkan dari catatan panitia, peserta pelatihan juga tidak hanya dari Jombang tetapi juga ada yang dari luar yaitu Mojokerto, Sidoarjo, dan Kediri.
Diharapkan bahwa pelatihan ini akan menjadi langkah awal yang berhasil dalam meningkatkan standar pengajaran bahasa Arab di seluruh negeri, mempersiapkan generasi yang lebih berpengetahuan dan terampil dalam bahasa Arab serta budayanya. (TIM DOSEN UM)