SIARINDOMEDIA.COM – Timnas Indonesia menghidupkan peluang bersaing di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Zona Asia. Menjamu Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11/2024), Pasukan Garuda unggul 2-0 lewat dua gol (brace) Marcelino Ferdinan.
Mengenakan seragam putih, skuad besutan Shin Tae-yong menyerang dari kiri ke kanan dan mengurung barisan pertahanan The Green Falcons sejak peluit kick off dibunyikan.
Pressing ketat yang diperagakan membuat Garuda dapat beberapa peluang matang di sepuluh menit pertama. Namun penyelesaian akhir Marselino Ferdinan hingga Rafael Struick masih belum cukup moncer untuk menaklukkan kiper Ahmed Alkasaar.
Laga sempat terhenti karena wasit harus meninjau VAR atas aksi berbahaya Justin Hubner. Beruntung, insiden di dekat kotak penalti ini tak membuahkan hasil fatal. Hanya saja pemain Wolves itu harus menerima kartu kuning pada menit ke-25.
Usaha tim asuhan Shin Tae-yong tak sia-sia. Akhirnya kebuntuan pecah lewat kaki Marselino. Gol spektakuler di menit ke-32 usai memanfaatkan umpan manis dari Ragnar Oratmangoen membawa Indonesia unggul 1-0.
Situasi unggul membuat tuan rumah makin percaya diri. Transisi menyerang dan bertahan juga dilakukan dengan cukup baik. Bahkan Indonesia berpeluang menambah keunggulan.
Baik melalui kiprah Rafael, Ragnar, maupun Calvin Verdonk yang sempat melepas tembakan voli ke gawang Arab Saudi. Skor tak berubah hingga waktu turun minum tiba.
Memasuki babak kedua, jual beli serangan kembali terjadi. Meski tim tamu mengambil inisiatif serangan lebih dulu, tetapi gol justru berhasil diciptakan oleh Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan kembali menambah pundi-pundi gol skuad Garuda. Pemain Oxford United itu memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang The Green Falcons. Sontekannya tak bisa diantisipasi oleh Ahmed Alkasaar di menit ke-57.
Goal marselino what a goal ngerii garudakuuu #TimnasDay pic.twitter.com/rlrkiw8N1u
— cornsalad (@itsmeehelloo) November 19, 2024
Sedangkan Arab Saudi sempat mempunyai kesempatan emas lewat heading Abdullah Al Hamddan. Untungnya dapat ditangkap dengan baik oleh Maarten Paes.
Intensitas pertandingan semakin tinggi. Satu menit jelang waktu normal, Justin Hubner mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus keluar lapangan lebih cepat.
Hubner menabrak pemain lawan dalam situasi bola mati. Meski dia berniat menghentikan bola karena pemain Indonesia belum siap, wasit menganggap aksi tersebut sebagai pelanggaran.
Kalah jumlah pemain membuat pelatih Shin Tae-yong melakukan rotasi demi mengamankan keunggulan. Timnas Indonesia berhasil melewati tekanan demi tekanan dari anak asuhan Herve Renard dan menutup pertandingan dengan skor 2-0.
Kemenangan ini Indonesia merangsek ke peringkat ketiga klasemen sementara di bawah Jepang dan Australia, dengan mengantongi enam poin.