SIARINDOMEDIA.COM – Upaya keras Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Malang untuk Khofifah merekrut saksi saat coblosan pemilihan Gubernur Jatim, 27 November mendatang akhirnya tuntas. Sebanyak 1.181 saksi yang disiapkan mengawasi tempat pemungutan suara (TPS) se-Kota Malang sudah terdata. Mereka tinggal mendapatkan panduan teknis mulai cara pendaftaran saksi ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), proses persaksian, maupun pelaporan secara online.
“Kami tinggal gelar sekolah saksi. Supaya tugas para saksi maksimal dan tepat sasaran,” tandas H. Sudari, koordinasi saksi TPD Kota Malang.
Pemilihan saksi untuk Khofifah ini juga tidak main-main. Setidaknya mereka adalah yang satu nafas dengan Khofifah dan Emil. Sehingga kerjanya benar-benar ingin calonnya menang. Jadi mereka tidak semata karena tugas sebagai saksi, tapia da nilai lain.
”Makanya saya maksimalkan orang-orang pilihan yang jadi saksi. Dan kami juga tidak menggunakan kader partai, supaya saksi ini tugasnya lebih total,” tegas dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang ini.
Untuk memudahkan teknis kerja para saksi, mereka telah membentuk grup WA seluruh saksi se-Kota Malang dengan para koordinator kelurahan dan koordinator kecamatan masing-masing. Semua update dan informasi serta tugas yang harus dilakukan akan dishare di grup.
“Jadi biar tugas semua saksi, korkel dan korcam bisa tertib dan transparan,” imbuh pria asal Lowokwaru ini. (ABM)