STADIUM GENERAL PBA UM BAHAS TANTANGAN DAN PELUANG BAHASA ARAB DALAM ERA GLOBALISASI

SIARINDOMEDIA.COM – Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan Stadium General bertema “Analisis Interdisipliner terhadap Peran Bahasa Arab dalam Globalisasi: Tantangan dan Peluang”. Acara ini digelar di Aula AVA Gedung D14 Fakultas Sastra UM dengan mengundang Prof. Dr. Uril Bahruddin, M.Pd, Ketua Umum IMLA Indonesia sekaligus Guru Besar Bahasa Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai narasumber utama.

Acara yang diadakan pada 26 September 2024 ini menjadi ajang diskusi untuk menggali peran Bahasa Arab di tengah arus globalisasi, dengan fokus pada tantangan dan peluang yang muncul dalam upaya pelestarian dan pengembangan bahasa tersebut di berbagai ranah.

“Stadium general ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana Bahasa Arab berperan dalam dunia global, sekaligus menyadari tantangan yang ada di dalamnya,” ungkap Prof. Uril.

Link Banner

Diskusi ini dimoderatori Habib Muharrom Sudarmawan, S.S., M.A., dosen PBA UM yang mengarahkan dialog dengan penuh antusias.

Dalam paparannya, Prof. Uril menyoroti beberapa tantangan utama dalam pembelajaran Bahasa Arab, terutama dalam konteks Indonesia.

“Bahasa Arab memang sering dianggap sulit dipelajari karena struktur tata bahasanya yang kompleks dan kosakata yang kaya. Namun, jika kita menerapkan strategi yang tepat, bahasa ini dapat dipahami dan dipelajari secara efektif,” jelasnya.

Prof. Uril merinci empat tantangan besar yang kerap dihadapi dalam pembelajaran Bahasa Arab:

  1. Tantangan Psikologis: Banyak siswa yang merasa takut akan kegagalan sehingga menurunkan motivasi mereka dalam belajar. Kekhawatiran ini perlu diatasi agar proses belajar menjadi lebih efektif.
  2. Ketidakjelasan Tujuan: Sebagian siswa memulai pembelajaran tanpa tujuan yang jelas, sehingga motivasi mereka menjadi kurang optimal. Menetapkan tujuan dapat membantu siswa fokus dan bersemangat dalam proses belajar.
  3. Keterbatasan dalam Memilih Buku: Banyak siswa yang kesulitan memilih bahan ajar yang tepat karena kurangnya pengalaman. Ini mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang optimal.
  4. Kurangnya Lingkungan Belajar yang Komunikatif: Pembelajaran Bahasa Arab membutuhkan lingkungan yang mendukung interaksi aktif dalam bahasa tersebut. Namun, menciptakan lingkungan belajar yang komunikatif sering kali menjadi tantangan tersendiri.
TANTANGAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA. Narasumber utama, Prof. Dr. Uril Bahruddin, M.Pd, (kiri) dan moderator Habib Muharrom Sudarmawan, S.S., M.A (kanan). Foto: Ist

Dengan menghadirkan stadium general ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam mengembangkan Bahasa Arab, baik dalam dunia akademik maupun profesional.

Selain itu, forum ini memberi wawasan kepada peserta tentang pentingnya pendekatan interdisipliner untuk memahami peran Bahasa Arab di era global.

“Bahasa Arab bukan hanya bahasa agama, tetapi juga memiliki peran penting dalam diplomasi, ekonomi, dan budaya internasional. Untuk itu, para pembelajar Bahasa Arab perlu memiliki visi yang lebih luas dalam menguasai bahasa ini,” tambah Prof. Uril di akhir paparannya.

Acara ini berhasil memberikan wawasan dan inspirasi bagi peserta, khususnya mahasiswa, dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Arab di tengah tantangan globalisasi. (*)

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *