SIARINDOMEDIA.COM – Saat berkunjung ke Pasar Kasin Rabu (30/10/2024), Abah Anton dikejutkan dengan serorang ibu bernama Mutazilah, yang pernah mendapat hadiah umroh dari Abah Anton.
“Abah, saya yang pernah diumrohkan dulu itu lo tahun 2014,” ujar Mu’tazilah, warga Kasin.
Dia lantas mengingatkan Abah Anton, jika ketika itu, berangkat bersama rombongan yang diberangkatkan langsung Abah Anton.
“Ingat kan Abah,” tukasnya.
Sembari mengernyitkan dahi Abah Anton berusaha mengingat kebaikannya tersebut. Karena yang pernah diumrohkan sangat banyak, salah satunya Mutazilah.
Atas kebaikan Abah Anton itu, dia selalu berdoa tiap malam agar Abah Anton kembali memimpin Kota Malang.
“Semoga Abah kembali terpilih,” ujarnya berkaca-kaca.
Diakui Abah Anton, setiap tahun selalu memberangkatkan orang untuk umroh, tapi dia tidak mengingat siapa saja dan tahun berapa berangkatnya.
“Memberangkatkan umroh warga itu bagi kami sudah biasa, dan kami lakukan tiap tahun,” ujar Abah.
Kepada Mutazilah, Abah Anton dan Dimyati Ayatulah meminta untuk terus didoakan dan didukung dalam proses pilkada tanggal 27 Nopember mendatang.
“Jangan lupa colos nomor 3 ya,” pinta Abah Anton, seraya melanjutkan menyapa pedagang Pasar Kasin.
Salah satu pedagang bernama Ika yang antusias sampai mengejar Abah Anton.
“Abah Anton, minta foto,” ujar Ika.
Dengan sabar Abah Anton melayani permintaan para pedagang, dengan senyum dan sapa ramah.
Demikian pula yang dilakukan wakilnya Dimyati Ayatullah, tak lelah dia juga menyapa, membeli dagangan pedagang, khususnya kuliner, jajanan, kudapan juga minuman lalu dibagikan kepada pengunjung.
Risminingsih pedagang lainnya menyebut Abah Anton itu orangnya ramah, suka menyapa, tanpa direkayasa.
“Abah Anton itu orangnya ramah dan peduli wong cilik saya pasti pilih beliau,” ujarnya.
Bahkan ketika masuk pasar Abah Anton dan Dimyati tidak perlu mengenalkan diri lantaran seluruh pedagang sudah mengenal Abah Anton, masyarakat langsung datang menyatakan dukungan.
“Saya akan milih Abah Anton, semua keluarga saya milih Abah Anton,” tutur Abu Bakar.
Menjatuhkan pilihan ke Abah Anton dan Dimyati lantaran memang senang dengan pasangan ABADI. (*)
