SIARINDOMEDIA.COM – Setelah menjalani revitalisasi ekstensif selama satu tahun, Museum Nasional Indonesia (MNI) akhirnya akan dibuka kembali untuk umum pada Selasa, 15 Oktober 2024. Indonesian Heritage Agency (IHA) mengumumkan bahwa museum ini siap menyambut masyarakat dengan wajah baru, menandai awal baru dalam tata kelola museum di Indonesia.
Proses revitalisasi yang dilakukan mencakup pembaruan fasilitas, instalasi pameran interaktif, serta peningkatan pengalaman edukatif yang lebih mendalam. Langkah ini diambil untuk menjadikan MNI tidak hanya sebagai tempat penyimpanan artefak sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi pengunjung dari segala usia.
Pembukaan kembali MNI secara resmi diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Usai peresmian, Muhadjir bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah lainnya melakukan tur keliling museum.
Tur ini memberikan kesempatan bagi para undangan untuk merasakan langsung transformasi yang terjadi, termasuk penataan ulang tata pamer dan penggunaan teknologi canggih dalam penyajian informasi.
Beberapa fitur baru yang dapat dinikmati pengunjung di antaranya adalah pameran interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dengan berbagai artefak melalui teknologi layar sentuh dan augmented reality.
Selain itu, area edukasi yang telah diperbarui menyediakan program pembelajaran tematik yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya Indonesia.
Dengan wajah barunya, MNI diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung dan menjadi destinasi utama dalam wisata edukasi dan kebudayaan di Indonesia. Pembukaan kembali museum ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi MNI, tetapi juga bagi perkembangan dunia permuseuman di Indonesia secara keseluruhan.
