SIARINDOMEDIA.COM – Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) mengumumkan pencapaian signifikan dalam upaya penanggulangan stunting di wilayahnya.
Data terbaru menunjukkan penurunan kasus stunting pada anak-anak berkat program-program inovatif dan strategi yang diterapkan selama beberapa tahun terakhir demi menekan prevalensi stunting.
Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Di Indonesia, stunting menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang dihadapi, termasuk di Kota Malang.
Tentu saja hal ini memerlukan kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk mengatasi masalah stunting.
Dalam upaya mengatasi stunting, Pemkot Malang meluncurkan beberapa program terpadu. Beberapa di antaranya meliputi: Pembentukan Tim Dapur Sehat, Jemput Bola Dispendukcapil, Rabu Stunting, Sosialisasi x Banner, Gerus Stunting, Rumah Pelita, Budidamber, Gerakan Ting Tong, Masting, dan Cething Bu Ziga.
Berkat upaya tersebut, Pemkot Malang melaporkan penurunan stunting dari lima tahun terakhir ini melalui akun Instagram @pemkotmalang.
Dengan berbagai program dan kolaborasi yang dilakukan, Pemkot Malang menunjukkan komitmen serius dalam penanggulangan stunting.
Penurunan angka stunting merupakan langkah positif, namun upaya lebih lanjut dan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan semua anak di Malang mendapatkan masa depan yang sehat dan cerah.
Keberhasilan ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi masalah serupa, membuktikan bahwa dengan kerjasama dan kebijakan yang tepat, perubahan signifikan dapat dicapai.