SIARINDOMEDIA.COM – Pasangan calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, yang dikenal dengan singkatan WALI, menggelar acara tasyakuran dan press gathering di rumah pemenangan di Ijen No. 46. Acara ini sekaligus menandai peresmian markas pemenangan pasangan WALI untuk Pemilihan Wali Kota Malang 2024.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menyampaikan optimisme dan keyakinan bahwa visi dan misi mereka yang bertajuk ‘Kota Malang Mbois Berkelas’ akan membawa kemajuan bagi Kota Malang.
“Kami optimis bahwa apa yang telah kami rancang dalam visi dan misi ini, termasuk program-program unggulan kami, akan berdampak signifikan bagi kemajuan kota ini. Dengan dukungan dari 25 partai politik, kami berkomitmen untuk merealisasikan semua rencana ini dengan baik,” ungkapnya.
Wahyu menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat, termasuk partai politik dan warga Kota Malang, dalam menyukseskan program-program unggulan mereka.
Salah satu fokus utamanya adalah mengambil kearifan lokal Malang dan menyatukannya dengan visi modern yang akan membawa kota ini ke level internasional.
Sementara itu, Ali Muthohirin menambahkan pasangan WALI akan memastikan proses demokrasi di Pilkada ini berjalan dengan sehat dan positif.
“Kami ingin menjadikan Pilkada Kota Malang sebagai contoh demokrasi yang substansial. Media memiliki peran penting dalam mewujudkan hal ini. Kami ingin mengajak rekan-rekan media untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang sejuk, sehat, dan mendidik masyarakat,” ujarnya.
Ali juga menyampaikan bahwa rumah pemenangan WALI tidak hanya menjadi tempat berkumpul bagi tim pemenangan, tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan demokrasi yang edukatif. Mereka akan mengadakan berbagai acara untuk masyarakat, termasuk tasyakuran dan kegiatan sosial seperti bersih kali dan pemberian sembako.
Pasangan WALI juga memperkenalkan lima program unggulan yang akan menjadi prioritas mereka jika terpilih, yaitu:
1. Seragam gratis bagi pelajar.
2. 1.000 beasiswa bagi siswa berprestasi.
3. 1.000 event seni, budaya, dan olahraga untuk mendukung pariwisata.
4. Dana pembangunan sebesar Rp50 juta per RT setiap tahun.
5. Penyelesaian masalah-masalah dasar perkotaan seperti kemacetan dan infrastruktur.
Dengan didukung 16 partai politik di Kota Malang, Wahyu dan Ali yakin dapat mewujudkan visi besar mereka untuk menjadikan Malang sebagai kota berkelas dunia, sambil tetap menjaga kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas kota ini.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbolis rumah pemenangan bersama WALI untuk terus berjuang hingga hari pemilihan.