UIN DORONG KEMANDIRIAN EKONOMI DESA SUMBER KRADENAN LEWAT PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

SIARINDOMEDIA.COM-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki kepedulian serius untuk mendampingi komunitas di desa agar mampu mandiri dan berdaya saing. Melalui program UIN Mengabdi di Desaku Qaryah Thayyibah Tahun Anggaran 2024, salah satunya diwujudkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dosen bersama mahasiswa berkolaborasi dengan mitra setempat yang dilaksanakan di Desa Sumber Kradenan Pakis Kab. Malang.

Keberadaan komunitas di sebuah Desa memiliki peran yang signifikan terutama pada sektor pembangunan fisik dan non fisik. Peran komunitas di desa membawa misi pembangunan yang berbasis nilai-nilai solidaritas dan kegotongroyongan umat Islam pada masyarakat lokal, seperti bersikap filantropis, kerjasama, toleransi, dan peduli golongan mustadh’affin. Namun, yang terjadi justru sebaliknya di desa Sumber Kradenan Kabupaten Malang. Keberadaan komunitas, meski sudah banyak dan bertebaran, namun dinilai belum maksimal dan optimal.

Kegiatan pengabdian mengusung judul, “Mandiri dan Berdaya Melalui Penguatan Potensi Ekonomi Desa yang Ramah Lingkungan: Strategi Pendampingan Partisipatif Pada Komunitas Tamany, Pemuda Ansor dan Mirdad Donation di Desa Sumber Kradenan Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh segenap dosen FITK UIN Maulana  Malik Ibrahim Malang  yang antara lain Angga Teguh Prastyo, M.Pd., Abu Bakar, M.Pd.I, Fahim Khasani dan salah seorang mahasiswa Prodi MPI (Manajemen Pendidikan Islam), Hendra Eka Saputra.

UIN DORONG KEMANDIRIAN EKONOMI DESA SUMBER KRADENAN LEWAT PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
ANTUSIAS. komunitas Tamany Desa Sumber Kradenan, Foto: Ist

Ketua tim pengabdian, Angga Teguh Prastyo, M.Pd mengatakan bahwa Inti dari kegiatan pendampingan terutama ada komunitas Tamany yang dilakukan oleh dosen FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Suber Kradenan Pakis Kab. Malang adalah membangun kesejahteraan bersama dalam bentuk pendampingan aktivitas ekonomi pada masyarakat marginal di desa tesebut agar teradi perubahan positif dan progresif. Fokus pada kegiatan pengembangan ekonomi dilakukan agar komunitas Tamany merasakan langsung dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dari pendampingan yang dilakukan, akan diindentifikasi berbagai macam masalah yang dialami oleh komunitas yang ada di desa, kemudian berembuk bersama dengan mitra dan dicarikan solusi sekaligus mengambil keputusan yang tepat sasaran, tidak hanya menyelesaikan masalah tersebut, tapi juga harus bisa memberdayakan komunitas lebih Mandiri serta mampu aktif dan kreatif dalam mengelola sumber daya yang ada di desa Sumber Kradenan.

Komunitas Tamanny adalah kelompok komunitas penerima bantuan dari pemerintah berupa bantuan BLT maupun bantuan program keluarga harapan atau disingkat PKH. Komunitas ini berkumpul dan melaksanakan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan parenting, pengembangan usaha mikro kecil hingga pendirian koperasi yang bergerak dalam bidang penyediaan sembako, alat-alat sekolah dan sebagainya. Anggota komunitas terdiri dari rata-rata masyarakat penerima bantuan yang bersatu kemudian beranggotakan sekitar 12 orang.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *