WASPADA! LINK PHISING MARAK, RIBUAN AKUN DIRETAS

SIARINDOMEDIA.COM – Hati-hati! Ancaman penipuan Cyber semakin marak. Salah satu modus operandi yang paling sering digunakan adalah Phising melalui link palsu. Link-link berbahaya ini kerap dikirimkan melalui email, SMS, atau pesan instan.

Menyamar sebagai notifikasi dari bank atau layanan online terpercaya. Tujuannya jelas, mencuri data pribadi dan finansial Anda untuk kemudian disalahgunakan.

Link Phising biasanya mengarahkan anda ke situs palsu yang dirancang menyerupai situs asli. Di sana, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi sensitif seperti username, password, dan nomor kartu kredit. Dengan data-data ini, pelaku kejahatan dapat mengakses akun perbankan anda dan melakukan transaksi ilegal.

Untuk melindungi diri, hindari mengklik link dari pengirim yang tidak dikenal, selalu periksa alamat website dengan seksama, dan jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui saluran yang tidak aman. Selain itu, aktifkan fitur verifikasi dua faktor (2FA) pada semua akun penting anda dan rajin memperbarui perangkat lunak. Ingat, pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari menjadi korban Phising.

WASPADA! LINK PHISING MARAK, RIBUAN AKUN DIRETAS
Poster anti penipuan. Foto: Instagram

Kasus penipuan melalui Link Phising semakin sering dilaporkan. Baru-baru ini, Darsi seorang mahasiswi Malang kehilangan sejumlah uang dalam jumlah besar setelah tidak sengaja mengklik Link Phising yang dikirimkan melalui email. Link tersebut mengarahkannya ke situs palsu yang mengatasnamakan banknya. Tanpa curiga, Darsi memasukkan data loginnya dan dalam hitungan menit, saldo tabungannya terkuras habis.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua. Pelaku kejahatan semakin lihai dalam merancang modus operandi yang sulit dibedakan dari yang asli. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang cara mengenali link phishing.

“Saran Darsi, selalu waspada dalam bertransaksi di mana pun, dan jangan menyimpan uang di dompet digital seperti dana atau lain nya yg gak resmi. Karena kalau ada kejadian kek gini siapa yg mau tanggung jawab?. Kalau mau simpan uang simpan lah uang di bank resmi yg sudah ada kantornya, jangan terpengaruh sama iming-iming mudah tanpa potongan biaya admin segala macam. Boleh menggunakan dompet digital kalau hanya untuk bertransaksi tapi tetap waspada.” Ujar Darsi yang merupakan korban dari Link Phising tersebut.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

 

Authors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *