SIARINDOMEDIA.COM – Dalam upaya meningkatkan keterampilan jurnalistik, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan dan pendampingan dalam penulisan teks berita dan rilis media, khususnya bagi para santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang di perpustakaan Pesma Al-Hikam, Jum’at (16/8/2024).
Kegiatan PKM yang berlangsung di Perpustakaan PESMA Al-Hikam Malang ini dilakukan untuk pendidikan yang bermutu untuk menjadi penulis berita dan rilis media andal dalam meramu sebuah berita yang menarik.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman di antaranya adalah Dr. Febri Taufiqurrahman, M.Hum., seorang ahli dalam bidang sastra dan linguistik, Dr. Dwi Sulistyorini, S.S., M.Hum., yang fokus pada teknik penulisan kreatif, Laily Abida, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang memberikan wawasan mengenai aspek psikologis dalam penulisan, serta Moh. Safii, S.Kom., M.Hum., yang mengupas tuntas tentang teknologi dan media dalam jurnalisme.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Febri Taufiqurrahman, M.Hum., menekankan pentingnya teks berita dalam wacana publik dalam upaya menyampaikan gagasan secara efektif.
“Meski berita berpedoman pada batasan kata namun harus mengikat. Berita itu bersifat informasi kepada publik, penilaian dan persepsi tetap bergantung pada kesimpulan pembaca,” tegasnya,
Pada kesempatan yang sama, Dr. Dwi Sulistyorini, S.S., M.Hum., turut memberikan materi mengenai penulisan kreatif. Menurutnya, penulisan yang kreatif menjadi kunci untuk membuat berita yang menarik dan mudah diingat oleh pembaca.
“Berita itu harus menarik untuk pembaca merasa penasaran. Itulah kuncinya,” ungkap Dwi Sulistyorini.

Aspek psikologis dalam penulisan juga mendapat perhatian khusus dari Laily Abida, S.Psi., M.Psi., seorang psikolog yang memberikan wawasan tentang pentingnya stabilitas emosi dalam menulis.
“Jika dihadapkan dengan permasalahan, itulah kesempatan untuk mengetes sejauh mana kualitas dalam mengatur emosi,” ujarnya.
Laily menegaskan berita yang ditulis tanpa emosi yang stabil dapat memengaruhi isi dan tanggung jawab moral dari penulis.
[simpleblogcard url=”https://siarindomedia.com/2023/06/12/pwi-malang-raya-mantapkan-program-pelatihan-jurnalistik-untuk-guru/”]
Sementara itu, Moh. Safii, S.Kom., M.Hum., mengupas tuntas tentang peran teknologi dan media dalam jurnalisme modern.
Dia menekankan teknologi saat ini telah menjadi alat yang tak terpisahkan dari dunia jurnalisme, dan penting bagi para santri untuk memahami serta memanfaatkan teknologi tersebut dalam penulisan berita.
Pelatihan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para santri dalam penulisan berita, tetapi juga memberikan mereka pemahaman yang mendalam tentang tanggung jawab moral dan etika dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri mampu menjadi jurnalis yang tidak hanya mahir menulis, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab sosial yang tinggi.