SIARINDOMEDIA.COM – Kulit bawang merah seringkali dianggap sebagai limbah dapur yang tidak berguna. Namun, siapa sangka jika kulit yang berwarna ungu atau cokelat keemasan ini menyimpan segudang manfaat, terutama untuk kesehatan.
Salah satu fakta menarik tentang kulit bawang merah adalah kemampuannya membantu menghentikan pendarahan ringan.
Kulit bawang merah mengandung quercetin, sebuah flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Quercetin berperan dalam mengurangi peradangan dan juga diketahui memiliki efek hemostatik, yaitu membantu proses pembekuan darah.
Ini menjelaskan bagaimana kulit bawang merah dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka yang berdarah.
Untuk menggunakan kulit bawang merah dalam menghentikan pendarahan, kulit tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, kulit bawang merah bisa ditempelkan pada area yang berdarah atau luka yang tidak terlalu dalam.
Zat-zat yang terkandung dalam kulit bawang merah akan bekerja mempercepat proses pembekuan darah dan menghentikan pendarahan.
Jadi, jangan terburu-buru membuang kulit bawang merah. Simpan di kulkas dan jika diperlukan, manfaatkan sebagai pertolongan pertama untuk luka ringan jika tidak ada plester.
Namun, perlu diingat metode ini hanya cocok untuk pendarahan ringan dan tidak bisa menggantikan perawatan medis yang sesungguhnya. Jika pendarahan tidak juga berhenti atau luka terlihat serius, segera cari bantuan medis profesional.