SIARINDOMEDIA.COM – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang mengadakan High Level Meeting guna membahas langkah-langkah strategis dalam mencegah inflasi menjelang perayaan Idul Adha. Acara ini dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (11/6/2024).
Pertemuan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, perwakilan sektor swasta hingga akademisi.
Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Malang, menyampaikan laporan mewakili TPID Kota Malang mengenai kondisi inflasi dan upaya pengendaliannya.
“Inflasi Kota Malang sebagaimana rilis hari Senin (10/6) lalu adalah deflasi 0,08%. Ini lebih rendah dari pada Jawa Timur yang 0,21% dan Nasional deflasi 0,03% dari sisi month on month,” ucap Diah.
Diah menguraikan sejauh ini TPID Kota Malang telah menerapkan strategi 4 K dalam pengendalian inflasi di Kota Malang.
Strategi 4 K tersebut meliputi; Keterjangkauan harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif.
“Untuk keterjangkauan harga ini matur suwun bapak Pj Wali Kota yang selalu mensupport dari kegiatan-kegiatan kami terkait penekanan inflasi,” kata Diah.
Sedangkan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengutarakan sejauh ini khusus untuk pasokan bawang merah di Kota Malang terbilang aman.
“Untuk bawang merah kita dalam kondisi aman. Karena salah satunya kita sudah melaksanakan kerja sama antar daerah dengan Probolinggo,” terang Wahyu pada awak media.
“Probolinggo kita stop bawang merah yang ada di sana karena kerja sama kita ini satu komoditi,” sambungnya.
Sementara untuk bahan pokok yang lain, Wahyu menyebut harga di pasar masih di angka stabil.
“Dari Bulog terkait stok beras alhamdulillah semua bisa tercukupi. Kita cek di pasar kemarin terkait dengan beras dan komoditi yang lain stoknya ada,” papar eks Sekda Kabupaten Malang tersebut.
“Kita hanya mengendalikan agar di Idul Adha besok tidak ada kenaikan yang terlalu tinggi,” pungkasnya.
Melalui giat HLM ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang efektif dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Kota Malang. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lebih nyaman dan sejahtera.
