SIARINDOMEDIA.COM – Epilepsi adalah kondisi di mana otak tidak stabil hingga menyebabkan tubuh mengalami gerakan otot yang tidak terkontrol (konvulsi) atau kejang-kejang hingga kehilangan kesadaran.
Anak-anak rentan menderita epilepsi karena beberapa alasan. Salah satu faktor utama adalah bahwa otak anak-anak masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, yang membuatnya lebih sensitif terhadap gangguan yang dapat menyebabkan kejang.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi epilepsi pada anak:
1. Obat
Dokter biasanya merekomendasikan obat anti-kejang sebagai langkah pertama. Anak mungkin perlu mencoba beberapa jenis obat sebelum menemukan yang paling efektif.
Pastikan anak selalu mengonsumsi obat sesuai resep dan dosis yang benar. Jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jika obat tidak berhasil atau menyebabkan efek samping yang sulit, ada beberapa metode lain yang dapat dicoba.
2. Diet Ketogenik
Diet ketogenik adalah pola makan yang membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan konsumsi lemak. Tujuannya adalah untuk membuat tubuh masuk ke dalam keadaan ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan karbohidrat.
Ketika tubuh berada dalam ketosis, lemak diubah menjadi keton di hati, yang kemudian dapat digunakan sebagai energi, termasuk untuk otak.
Diet ketogenik telah terbukti membantu mengurangi kejang pada beberapa anak. Diet ini tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
Untuk melakukan diet ini cukup mudah, cukup hindari roti, pasta, nasi, dan kentang, perbanyak asupan daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan minyak sehat (minyak zaitun dan mentega, bukan minyak goreng trans).
3. Stimulasi Saraf Vagus (VNS)
Prosedur ini melibatkan pemasangan alat di dada yang merangsang saraf vagus di tubuh untuk mengurangi kejang-kejang.
4. Operasi Otak
Jika kejang tidak dapat dikendalikan dengan metode lain, operasi otak dapat dipertimbangkan untuk menyembuhkan epilepsi.
