SIARINDOMEDIA.COM – Taiwan hari ini, Rabu (3/4/2024) diguncang gempa 7.5 magnitudo. Saking dahsyatnya gempa, banyak bangunan runtuh dengan orang-orang yang masih terperangkap di dalamnya.
Gempa tersebut terjadi sekitar 18 km selatan Kota Hualien, dan disusul gempa berkekuatan 6,5 skala Richter. Selain menimbulkan kerusakan parah dan tanah longsor, laporan terkait korban juga mulai terus di-update.
“Hari ini, Taiwan dilanda gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, yang mengakibatkan laporan bangunan runtuh dan tanah longsor di Hualien,” tulis Palang Merah Taiwan dalam postingan di X.
“Tim Bantuan Bencana Palang Merah Hualien dan unit militer dengan cepat melakukan mobilisasi untuk membantu meminimalkan dampak dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak,” lanjut postingan tersebut.
Today, Taiwan was struck by a magnitude 7.2 earthquake, resulting in reports of building collapses and landslides in Hualien. The Hualien Red Cross Disaster Relief Team and military units are rapidly mobilizing to minimize the impact and provide assistance to those affected. pic.twitter.com/aBmSbLb92U
— TAIWAN RED CROSS (@TAIWAN_REDCROSS) April 3, 2024
Sementara itu, Pusat Komando Darurat Pusat Taiwan (di Indonesia BNPB, red) kemudian mengumumkan setidaknya 26 bangunan runtuh. Pengumuman itu disusul dengan laporan mengenai orang-orang yang terjebak di tujuh bangunan yang runtuh.
Lima belas bangunan tersebut berada di Hualien, kota berpenduduk sekitar 106.000 jiwa.
Foto-foto menunjukkan bangunan-bangunan tersebut runtuh atau miring dari fondasinya. Rekaman keamanan di seluruh kota menangkap momen gempa terjadi, menunjukkan bangunan dan jalan raya bergetar hebat ketika orang-orang berhenti untuk menunggu gempa berlalu.
Otoritas yang berwenang di Taiwan menyampaikan, pascagempa ribuan rumah dan bangunan tidak mendapat aliran listrik, karena jalan-jalan utama terputus akibat kerusakan dan tanah longsor.
Taiwan #Taiwan #EarthQuake #EarthQuakes #TaiwanEarthQuake pic.twitter.com/XspW1cA6lF
— ☭ (@cheguwera) April 3, 2024
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menginstruksikan pemerintah untuk mengatasi situasi ini dan segera memberi bantuan kepada warga paling terdampak.
Hal yang sama juga diinstruksikan Presiden Tsai kepada militer nasional untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dan menjamin keselamatan jiwa dan harta benda warga.
Untuk sementara waktu, mengingat potensi gempa susulan, warga diimbau untuk tidak menggunakan lift di dalam gedung bertingkat.
BMKG Taiwan menyebut gempa kali adalah gempa terkuat di negara pulau itu dalam 25 tahun terakhir. Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk Taiwan, Jepang bagian selatan dan Filipina dengan gelombang setinggi hampir 3 meter.
Dalam laporan yang sama, BMKG Taiwan memperingatkan adanya gempa susulan, berkekuatan 6,5 atau 7,0 skala Richter, yang diperkirakan akan melanda negara itu selama tiga atau empat hari ke depan. (TON)
