SIARINDOMEDIA.COM – Penyair alumni Universitas Islam Malang Drs. Akaha Taufan Aminudin sudah memiliki banyak karya berupa puisi, artikel, dan essai. Akaha dikenal sebagai seorang penyair yang memiliki banyak karya puisi seperti ‘Sepanjang Jalan Batu’, ‘Membayar Derita Mengibarkan Bendera’, ‘Secangkir Teh di Tokyo’, ‘Wajah-Wajah Kota’, dan ‘Luka di Atas Luka’.
Masih banyak karya puisi yang diterbitkan, bahkan beberapa karya puisinya sudah diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris. Menariknya lagi, karyanya diterbitkan oleh amazon.com yaitu salah satu perusahaan yang berpusat di Seattle, Washington Amerika Serikat (AS).
Akaha Taufan Aminudin seorang penyair kelahiran Batu ini menyukai dunia sastra sejak berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketika SMP Akaha diamanahi menjadi Ketua PTPS (Persatuan Pemuda Taman Siswa).
Karya Akaha dimuat juga di koran bertingkat Internasional seperti Surabaya, Nusa Tenggara Post, Majalah Variasi Malaysia, Karya Dharma dan lain sebagainya. Selain menerbitkan puisinya, dia juga menerbitkan puisi-puisi antologi.
Antologi tersebut seperti ‘Sajak Cinta Lima Sosok’ dalam Forum Dialog Sastra Batu, ‘Puisi Derap’ dalam HP3N Jawa Timur, ‘Kebangkitan Nusantara’ dalam Studio Sastra Kreatif Batu.
Karyanya tidak hanya dituliskan dan diterbitkan, tapi juga dibacakan diberbagai wilayah Indonesia seperti Malang, Jakarta, Surabaya dan beberapa wilayah di Indonesia.
Perjalanannya berkarya cukup panjang. Dia dipertemukan dengan seniman hebat di Indonesia seperti Iwan Fals, A.Riyanto, Grup pelawak Srimulat seperti Tarsan, Timbul, Rohana, Nurbuat, dan Asmuni.
Dari banyaknya karya dan pengalaman yang dia miliki, Akaha didapuk menjadi Ketua Umum sekaligus koordinator Persatuan Penulis Indonesia (Satu Pena) wilayah Jawa Timur.
“Setiap provinsi itu menerbitkan buku-buku dan program satu juta buku untuk Indonesia. Karya sendiri dibebaskan sesuai minat dan kemampuan mulai dari fiksi maupun non fiksi,” ucap Akaha
“Mumpung masih muda, kita harus semangat proses pencarian jati diri harus ditempuh untuk mencapai hidup yang penuh makna,” tutupnya.