LIGA SANTRI 2023 RESMI BERGULIR

GUS IS: JADIKAN LIGA SANTRI AJANG SILATURAHMI PONPES SE-MALANG RAYA

SIARINDOMEDIA.COM – Event Liga Santri U-15 2023 resmi dimulai hari ini, Sabtu (4/11/2023) di Lapangan Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM). Penyelenggaran turnamen mini soccer antar tim-tim pondok pesantren tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Santri Nasional sekaligus ajang silaturahmi para santri se-Malang Raya.

Liga Santri 2023 dibuka Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah, Pembina Askot PSSI Malang, Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Bisri, M, serta Direktur Utama Siarindo Media, Abdul Muntholib.

Pembukaan Liga Santri 2023
JUNJUNG SPORTIVITAS. Para peserta berfoto bersama setelah pembukaan Liga Santri 2023. Foto: Izzuddin

Dalam sambutannya di pembukaan Liga Santri 2023, Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah, mengatakan bahwa event Liga Santri merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri di Kota Malang.

Link Banner

“Alhamdulillah satu persatu rangkaian memperingati Hari Santri di Kota Malang terselenggara dengan sukses. Liga Santri ini merupakan penutup dari rangkaian peringatan tersebut, terutama yang terselenggara di PC NU Kota Malang. Setelah ini akan dievaluasi seluruh kegiatan tersebut, agar semaraknya lebih di tahun mendatang,” ujarnya.

“Liga Santri ini sementara diikuti 16 tim dari berbagai Pondok Pesantren. Saya yakin jika infonya disebarkan lagi, yang ikut akan lebih dari 40 tim,” imbuh Gus Is-sapaan kesehariannya.

Gus Is menekankan Liga Santri merupakan kegiatan yang luar biasa. Dia pun mengapresiasi event ini yang digagas langsung oleh Direktur Siarindo Abdul Muntholib serta didukung penuh Prof Bisri dan disuport oleh PSSI Kota Malang.

“Kita akan gebyarkan lagi event semacam ini di tahun yang akan datang,” ucapnya.

Ketua PCNU Kota Malang memberi sambutan di Liga Santri
GEBYARKAN LIGA SANTRI DALAM SKALA LEBIH LUAS. Sambutan Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah. Foto: Izzuddin

Gus Is yakin dengan pengalaman penyelenggaraan ini, event Liga Santri dapat digelar lebih masif lagi. Semisal sekarisidenan atau bahkan seluruh Jawa Timur.

Dalam wejangannya untuk para santri, dikatakan bahwa sepatutnya turnamen ini diniatkan untuk silaturahmi. Dia menandaskan kalah menang dalam suatu kegiatan olahraga adalah suatu hal yang biasa. Terpenting menurutnya ialah bergerak dan berkeringat agar sehat.

“Karena dalam bergerak itu ada keberkahan,” tuturnya.

Gus Is pun berpesan untuk menjunjung tinggi sportivitas dan silaturahmi antar saudara santri.

Authors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *