SIARINDOMEDIA.COM – Sebagai asosiasi yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem pariwisata berbasis kesehatan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Malang saat ini tengah bersiap mewujudkan Malang Health Tourism. Pariwisata berbasis kesehatan tersebut diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk melakukan pengobatan di Indonesia, dan Malang pada khususnya.
Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, saat ini pihaknya tengah berproses untuk mewujudkan program tersebut dengan bekerja sama antara hotel dan rumah sakit.
“Jadi kami wujudkan untuk pariwisata kesehatan, dan nggak perlu keluar negeri karena di Malang sudah ada. Saat ini masih berproses karena baru saja diresmikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno beberapa bulan lalu,” kata Agoes dalam pertemuan rutin PHRI di Hotel Ibis Malang, Selasa (27/6/2023).
Lebih lanjut, Agoes menyebut untuk Malang Health Tourism ini diketuai oleh pihak rumah sakit. Adapun rumah sakit yang sudah bergabung seperti RSUD Kota Malang, Rumah Sakit Panti Nirmala, Rumah Sakit Panti Waluyo dan beberapa rumah sakit besar di Kota Malang.
“Ada juga hotel-hotel, sehingga nanti hotel maupun rumah sakit kemasannya untuk menyajikan pariwisata kesehatan,” katanya.
“Beberapa hotel sudah mempelajari program ini keluar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Ini utamanya untuk persiapan apa yang akan dihadapi, khususnya hotel yang di dekatnya ada rumah sakit,” jelasnya.
Seperti diketahui, Wisata Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas strategis nasional pemerintah Republik Indonesia.
Malang menjadi kawasan health tourism keempat di Indonesia setelah Sumatra Utara dengan Medan Medical Tourism Board, Bali dengan Bali Medical Tourism Association, dan Sulawesi Utara dengan North Sulawesi Health Tourism.
