SIARINDOMEDIA.COM – Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D berkunjung ke Universitas Ma Chung. Dalam kesempatan tersebut dia mengajak mahasiswa perguruan tinggi ini untuk menyukseskan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Dirut BPJS Kesehatan mengatakan, program JKN tidak hanya dimiliki oleh masyarakat yang tidak mampu, tetapi semua kalangan wajib memiliki BPJS Kesehatan. Dengan membayar iuran yang bermacam pilihan. Mulai dari kelas 1, sampai kelas 3 masyarakat bisa menemui dokter spesialis.
“Jika dibandingkan dengan luar negeri, pasien harus menunggu dokter spesialis hingga beberapa bulan untuk ditangani,” ungkap Ali Ghufron.
Dia juga menyampaikan bahwa nilai Pancasila telah menjadi prinsip penyelenggaraan Program JKN. Nilai gotong-royong yang dilakukan oleh bangsa Indonesia menjadi prinsip Program JKN.
Dalam catatannya, terdapat 15 juta orang miskin terlindungi dari kondisi yang lebih parah dengan adanya BPJS. Saat ini kepesertaan program jaminan kesehatan per 31 Mei 2023 telah mencapai 255.896.082 orang.
BPJS akan selalu bekerjasama dengan rumah sakit untuk peningkatan pelayanan peserta BPJS dengan menghilangkan perbedaan pelayanan. Hal ini sesuai dengan hymne BPJS “bekerja sepenuh hati siap untuk mengabdi.” Maka BPJS mengabdi untuk masyarakat Indonesia di bidang kesehatan.
Dipertemuan tersebut Dirut BPJS mengajak semua mahasiswa Universitas Ma Chung untuk bersama-sama menyukseskan JKN dengan terdaftar sebagai peserta BPJS.
Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Murpin menjelaskan Ali Ghufron merupakan teman baik dari dulu saat dirinya menjabat menjadi ahli senior BPJS Ketenagakerjaan. Ketika mengetahui Prof. Ali menjadi Direktur utama BPJS dia sangat yakin nantinya BPSJ dapat sukses.