SIARINDOMEDIA.COM – Gerbang depan UIN Malang menjadi salah satu tempat berkumpulnya para penjual jajanan yang disukai mahasiswa. Namun di liburan lebaran kali ini para penjual tersebut nyaris tidak terlihat. Biasanya mereka berjualan cilok, sempol, lalapan, dan lain sebagainya.
Meski demikian, ada salah satu penjual yang tetap berjualan di depan gerbang UIN Malang ini, yakni seorang penjual telur gulung.
Dia mengaku harus tetap berjualan meskipun di pekan liburan mahasiswa.
“Iya saya tetap berjualan di sini. Malah kalau ramai saya pindah ke UM,” ujarnya.
Telur gulung yang dijual memiliki keunikan sendiri. Tak hanya telur gulung saja, tetapi dia juga menambahkan varian isi seperti bakso atau pentol, sosis dan mie putih.
Harga jual telur gulung ini juga sangat terjangkau.
“Harganya semuanya seribu-an,” ucapnya.
Penjual asal Dinoyo ini juga mengaku selain berjualan telur gulung ternyata juga menjual molen unyil.
“Biasanya juga jual molen, tetapi karena lagi ga bawa molennya jadi tulisannya (di gerobak motor) saya lepas,” terangnya.