SIARINDOMEDIA.COM – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Senin (27/2/2023) menggelar agenda Focus Group Discussion (FGD) bersama para pekerja kreatif Kota Malang di Lantai 6 gedung Malang Creative Center (MCC).
Agenda tersebut adalah bagian dari program percepatan operasional dan aktivasi Malang Creative Center (MCC). Ada sebanyak 23 undangan yang menghadiri acara tersebut. Mulai dari pekerja kreatif, perwakilan UMKM hingga akademisi.
“MCC ini adalah bentuk investasi Pemkot Malang, agar ke depan Kota Malang bisa menumbuhkan bibit baru pelaku ekonomi kreatif yang bisa mewarnai tidak hanya Kota Malang, tapi Jawa Timur, Indonesia dan bismillah dunia,” ucap Ratih Sulistiyo Handayani, Kepala Diskopindag Kota Malang, dalam sambutannnya di acara FGD tersebut.
Ratih juga menjelaskan bahwa ruang kriya/batik dan fashion akan diletakkan di lantai 5 gedung MCC. Ruangan tersebut juga kelak diberi fasilitas yang menunjang para pekerja kreatif dalam hal kolaborasi.
Selain agenda FGD, Diskopindag Kota Malang juga mengajak para peserta undangan untuk room tour ruangan yang akan dikhususkan untuk ruang kriya/batik dan ruang fashion.
“Ruangan ini sebenarnya mau dijadikan seperti apa sih. Apakah dijadikan tempat studi banding dari luar kota, atau juga sebagai wadah komunitas berkumpul untuk saling sharing saling kolaborasi monggo. Kita butuh saran dan masukan itu semua dari bapak ibu,” terang Ratih.
Di sisi lain, dalam sesi presentasi denah gedung MCC, Agung Hariyadi selaku Kasi Pemberdayaan Industri Diskopindag Kota Malang juga menjelaskan bahwa MCC digunakan untuk memfasilitasi para pekerja kreatif, komunitas dan start-up yang ada di Kota Malang.
Setelah sesi sambutan dari Kepala Diskopindag Kota Malang, presentasi denah gedung, dan room tour, agenda dilanjutkan FGD dengan membentuk 3 kelompok.
FGD tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah bersama para pekerja kreatif di awal dalam mengoptimalkan ruangan kriya/batik dan ruangan fashion yang ada di MCC.
Ada enam poin dari garis besar yang dirancang dalam FGD tersebut, antara lain; Pertama, optimalisasi MCC sebagai titik kumpul komunitas untuk berkreasi dan berinovasi, melahirkan para pelaku ekonomi kreatif yang berdampak.
Kedua, membuat aturan dasar yang harus dijalankan bersama. Ketiga, menyusun sebuah SOP dan komitmen bersama. Keempat, menyusun jadwal bersama agar semua ruang aktif setiap hari.
Kelima, mengusulkan jadwal-jadwal ruang kreatif masing-masing cluster produk kriya. Dan yang terakhir atau keenam, kolaborasi dengan lintas komunitas.