SIARINDOMEDIA.COM – Belum ada satu minggu terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung menginjak pedal gas dalam-dalam untuk membenahi carut marut persepakbolaan nasional. Salah satu caranya adalah dengan mengeliminasi mafia bola.
Tak main-main, Erick Thohir mengancam akan memberi kartu merah atau sanksi seumur hidup tak boleh terlibat dalam sepak bola bagi para pelaku mafia yang selama ini bebas berkeliaran.
“Tentu hukuman seperti PSSI lebih ke sepak bolanya. Itu menyangkut pemain, wasit pengurus klub pelatih, semua yang jelas melakukan pengaturan skor dalam permainan,” ungkap Erick Thohir di Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Bahkan dalam akun Twitternya, Meneg BUMN itu juga melakukan penegasan yang sama.
KARTU MERAH untuk mafia bola. Hukuman seumur hidup.
Percayalah, sepak bola tidak akan menang selama masih ada pengaturan skor oleh mafia. InsyaAllah kerja sama dengan Kapolri bisa mengobati borok dalam sistem. pic.twitter.com/tAXQ4jlK2M
— Erick Thohir (@erickthohir) February 19, 2023
Menurutnya, sepak bola tidak akan pernah bisa berkembang selama masih ada pengaturan skor oleh mafia bola. Karena itu, musti ada langkah kerjasama dengan pihak kepolisian untuk menangani persoalan yang merusak sistem sepak bola nasional dari dalam.
Untuk merealisasikan upayanya bersih-bersih dari mafia bola tersebut, Erick menggandeng pihak kepolisian. Dia berbagi tugas dengan Wakil Ketua Umum sekaligus Menpora, Zainudin Amali, yang hari Minggu kemarin melangsungkan pertemuan dengan Polri di Stadion GBK.