SIARINDOMEDIA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga RT 06 Dusun Semen, Kabupaten Kediri, menggelar doa bersama pada Sabtu malam.
Kegiatan sederhana namun penuh makna itu dipusatkan di rumah Ketua RT. Warga dari berbagai kalangan hadir dengan penuh khidmat.
Kehadiran mereka mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam merayakan momen penting sejarah bangsa. Acara ini tidak hanya mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
Momen Doa Khusyuk dan Lagu Kebangsaan
Acara diawali dengan doa bersama yang dipanjatkan secara khusyuk oleh seluruh warga. Dalam doa itu, mereka memohon keselamatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia. Mereka juga mendoakan arwah para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan.
Suasana hening menyelimuti jalannya doa. Rasa syukur dan penghormatan mendalam tercermin dari ekspresi para warga.
Setelah doa bersama, suasana berubah lebih semangat. Warga berdiri bersama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, mereka menyuarakan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Tradisi Tumpengan Simbol Syukur
Sebagai penutup rangkaian acara, warga menggelar tradisi tumpengan. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tumpeng yang disajikan kemudian dinikmati bersama. Hal itu melambangkan kebersamaan, persatuan, serta doa agar bangsa ini senantiasa diberi keberkahan dan kedamaian.
Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, warga berharap semangat kebersamaan dapat terus terjaga. Mereka juga ingin menanamkan nilai perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, peringatan HUT RI ke-80 bukan hanya momen perayaan. Acara ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan melanjutkan perjuangan generasi terdahulu.
