SIARINDOMEDIA.COM – Sebanyak enam santri dari tim Pengabdian Masyarakat (DIMAS) Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang bersama tiga asatidz melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Bupati Malang, H. Sanusi, di Kantor Bupati Malang. Audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan program pengabdian lanjutan di Kecamatan Bantur.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Edi selaku perwakilan asatidz menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Malang atas dukungan pemerintah daerah terhadap program pengabdian yang sebelumnya telah dijalankan di wilayah Bantur. Ia juga melaporkan sejumlah capaian kegiatan yang telah dilakukan oleh para santri Al-Hikam di periode sebelumnya.
“Alhamdulillah, pada pengabdian sebelumnya, kami telah melakukan berbagai kegiatan positif. Kini, kami kembali dengan beberapa program unggulan untuk masyarakat Bantur, terutama di Dusun Krajan yang masih mengalami kesulitan air bersih,” ujar Gus Edi.
Program Unggulan
Beberapa program unggulan yang disampaikan dalam audiensi tersebut antara lain pembuatan sumur bor untuk mengatasi kekurangan air di Dusun Krajan, Desa Bantur, penguatan kegiatan keagamaan di masjid-masjid yang masih kekurangan guru agama, imam, dan khatib, serta rencana penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar pondok pesantren se-Kecamatan Bantur.
Bupati Malang, H. Sanusi, menyambut hangat kedatangan para santri dan asatidz dari Al-Hikam. Ia mengapresiasi kontribusi nyata para santri yang telah membantu masyarakat, khususnya di daerah yang membutuhkan seperti Bantur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para santri Al-Hikam yang sudah berkontribusi langsung untuk warga Kabupaten Malang, terutama di Kecamatan Bantur. Kami mendukung penuh program-program yang sangat bermanfaat ini,” ujar Bupati Sanusi.
Audiensi dan silaturahmi ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk kelanjutan sinergi antara pemerintah daerah kabupaten Malang dan lembaga pendidikan pesantrPesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dalam membangun masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial.