SIARINDOMEDIA.COM – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mendakwa Everton dan Liverpool serta manajer Liverpool Arne Slot dan asisten manajer Sipke Hulshoff setelah kekacauan yang terjadi dalam Derby Merseyside di Liga Primer, Kamis (13/2/2025).
Kerusuhan terjadi karena adanya ejekan yang dilontarkan Abdoulaye Doucoure kepada penggemar Liverpool menyusul gol penyeimbang James Tarkowski pada menit ke-98. Hal itu memicu perkelahian antara pemain, di mana Doucoure dan pemain Liverpool Curtis Jones diusir keluar lapangan oleh wasit Michael Oliver.
Selain itu, Slot juga tampak mengatakan sesuatu kepada wasit setelah pertandingan berakhir diberi kartu merah, begitu pula Hulshoff yang juga diganjar hal yang sama.
“Diduga kedua klub gagal memastikan para pemain atau penghuni area teknis tidak berperilaku tidak pantas dan/atau provokatif setelah peluit akhir dibunyikan,” terang FA dalam sebuah pernyataan, Jumat, (15/2/2025).
Dilansir dari The Sun, Manajer Liverpool tersebut diduga bertindak dengan cara yang tidak pantas dan menggunakan kata-kata atau perilaku yang menghina atau kasar terhadap wasit pertandingan dan asisten wasit setelah pertandingan berakhir.
“Waktu tambahan yang tadinya 5 menit dan berakhir menjadi 8 menit, sering terjadi. Dan emosi menguasai saya. Jika saya mengingatnya kembali, saya ingin melakukannya dengan cara yang berbeda,” terangnya.
Liverpool, Slot, Hulshoff dan Everton diberikan waktu tambahan oleh FA untuk menanggapi tuduhan tersebut.
Pemimpin klasemen Liverpool, saat ini unggul 7 poin dari Arsenal yang berada di posisi ke-2, akan menjamu Wolverhampton Wanderers, Minggu (16/2/2025).