SIARINDOMEDIA.COM — Perayaan Imlek Perdana yang diselenggarakan di Malang City Point (12/2/2025), disambut dengan antusias dan penuh warna. Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat Tionghoa dan warga Malang.
Perayaan Imlek digelar di lantai utama Malang City Point ini dihiasi dengan ornamen serba merah, kerlap-kerlip lampion, serta berbagai dekorasi lainnya yang merepresentasikan tahun baru Imlek.
Acara ini diadakan oleh FKAUB Malang yang berkolaborasi dengan MCP Athena. Sebelumnya sempat diselenggarakan di Malang Town Square (MATOS) sebanyak 2 kali, bahkan pembukaannya juga dilakukan di sana, kemudian bergeser ke Malang City Point (MCP) untuk dilakukannya penutupan.
“Jadi, untuk acara yang di MCP ini, ini adalah acara yang perdana. Sebenarnya FKAUB juga melakukan kegiatan yang seperti ini bertempat di MATOS, MATOS udah dua kali,” ujar Andik Heru Darpito, selaku Wakil Sekjend FKAUB Malang.
Antusias Pengunjung
Acara ini dihadiri kurang lebih 500 pengunjung yang memenuhi area utama dan lantai dua. Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak Andik Heri Darpiro, selaku Wakil Sekjend FKAUB Malang
“Kalau yang tadi itu ada mungkin 500 ya, karena lantai satu dan dua penuh tadi,” ucapnya.
Sebelum acara dibuka, para panitia mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu, kemudian disambung dengan atraksi Barongsai oleh South Lion, lalu dilanjut opening dance ‘Kai Xin Nian’ oleh AFEntertainment.
Setelah beberapa penampilan menarik, acara dibuka oleh MC, kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Bu Rika sebagai dirigen.
Dilanjutkan dengan pembacaan doa, kemudian sambutan oleh camat Sukun yang didampingi Kapolsek dan Danramil Sukun, disambung dengan ceramah yang bertajuk Makna dan Peranan Imlek dalam Merajut Persaudaraan Sejati Bangsa Indonesia.
Para peserta penampil tidak hanya berasal dari kalangan pelajar saja, melainkan juga dari berbagai komunitas yang memang berpengalaman.
Perayaan Imlek ini dimulai pukul 16.00-20.30 WIB, sehingga cukup efektif dan maksimal bagi para penampil untuk mempersembahkan tampilannya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah merayakan cap go meh yang merupakan tradisi umat Tionghoa untuk pungkasan Imlek serta merajut persaudaraan sejati antar umat, lembaga, dan komunitas di kota Malang.
