MAHASISWA UNISMA BERI PENYULUHAN RAWAT ALAM DAN ASISTENSI MENGAJAR DI SMAN 7 MALANG

SIARINDOMEDIA.COM – Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan warna tersendiri di SMAN 7 Malang. Program KSM ini dilakukan selama beberapa minggu, dari tanggal 29 Juli hingga 28 September.

Mahasiswa tidak hanya melaksanakan program pembelajaran di kelas, tetapi juga membawa inovasi dalam kegiatan-kegiatan non-akademik, dengan pendekatan yang kreatif dan mendekatkan siswa pada metode pembelajaran modern.

Program KSM yang diadakan tahun ini berlangsung dengan penuh antusiasme.

Firda, salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini, menyampaikan kesannya terhadap pengalaman yang dia peroleh.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai calon pendidik. Kami belajar banyak tentang bagaimana mengajar dengan pendekatan yang efektif, sekaligus memahami dinamika siswa di tingkat sekolah menengah,” ujar Firda.

Dia menambahkan program ini memberikan kesempatan baginya untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus dalam situasi nyata.

Selama pelaksanaan KSM, para mahasiswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran di kelas, membantu guru dalam menyampaikan materi, dan memberikan pelatihan kepada siswa. Program ini juga diisi dengan kegiatan pendampingan siswa, seperti bimbingan belajar dan kegiatan ekstrakurikuler.

Beberapa inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa di antaranya penggunaan media digital dalam pembelajaran, pembelajaran berbasis proyek, penyuluhan anti bullying, dan kegiatan yang bertema merawat alam, seperti pengenalan identitas tumbuhan dan imperative board.

Hal demikian menekankan pentingnya peran siswa dan masyarakat sekolah dalam merawat lingkungan sekitar sekolah, sekaligus memberikan contoh nyata bagaimana melibatkan diri dalam aksi-aksi sederhana yang berdampak besar.

RAWAT ALAM. Pelaksanaan program KSM (imperative board) yang disebarkan di lingkungan sekolah. Foto: Ist

Merry, perwakilan dari SMAN 7 Malang, sangat mengapresiasi keberadaan mahasiswa Unisma di sekolahnya. Menurutnya, kehadiran mereka memberikan energi baru bagi siswa dan guru.

“Mahasiswa dari Unisma tidak hanya membantu kami dalam mengajar, tetapi juga memberikan pendekatan yang segar dalam proses belajar mengajar. Mereka membawa ide-ide baru yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Merry menjelaskan salah satu inovasi yang sangat disukai oleh siswa adalah penggunaan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan mind map dalam pembelajaran yang interaktif.

“Mahasiswa juga membantu siswa untuk lebih memahami konsep-konsep sulit dengan cara yang kreatif dan interaktif. Ini membantu meningkatkan partisipasi siswa di kelas,” lanjutnya.

Program KSM ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi pihak sekolah. Selain meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, program ini juga membuka peluang kolaborasi antara Unisma dan SMAN 7 Malang dalam jangka panjang.

Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas pendidikan di sekolah semakin meningkat dan mahasiswa Unisma semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja sebagai pendidik yang kompeten dan profesional.

Kehadiran mahasiswa Unisma di SMAN 7 Malang menjadi salah satu bukti nyata bagaimana sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Di masa mendatang, diharapkan program-program seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat. (Afriza Dwi Ningtyas)

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *