SIARINDOMEDIA.COM – Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) ternyata memiliki kelenjar racun yang unik yang membuatnya menjadi salah satu dari sedikit primata berbisa di dunia.
Mereka memiliki kelenjar di siku mereka yang menghasilkan minyak beracun. Ketika minyak ini bercampur dengan air liur mereka, racun mematikan pun terbentuk.
Racun ini sangat menyakitkan dan terutama digunakan untuk melawan predator seperti singa gunung dan juga parasit. Bahkan, bisa menyebabkan syok anafilaktik yang dapat mengakibatkan kematian pada manusia.
Kukang Jawa menggunakan racun ini sebagai mekanisme pertahanan. Ketika merasa terancam, mereka akan mengangkat lengan mereka tinggi-tinggi di atas kepala, mengekstrak racun dari kelenjar, lalu menggunakan racun tersebut untuk memberikan gigitan mematikan.
Meskipun Kukang Jawa terlihat lucu dan tidak berbahaya, mereka sebenarnya sangat mematikan dan harus dihindari untuk tidak disentuh atau dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa Kukang Jawa menggunakan racun ini tidak hanya melawan spesies lain seperti predator manusia, tetapi juga melawan sesama kukang.
Ini adalah penemuan yang mengejutkan dan menambah pemahaman kita tentang perilaku hewan malam yang misterius ini.
Dengan mata besar yang menarik dan ekspresi wajah yang menggemaskan, Kukang Jawa sering menjadi target perdagangan hewan ilegal. Namun, keberadaan kelenjar racun mereka adalah pengingat penting tidak semua yang lucu itu aman.
Perlindungan dan pelestarian habitat alami Kukang Jawa adalah langkah penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies unik ini di alam liar.
Saat ini, Kukang Jawa tengah terancam punah. Tidak hanya pemerintah, organisasi internasional CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) juga melindugi hewan ini.