SIARINDOMEDIA.COM – Ruang konferensi pers Stadion Gajayana Malang dipenuhi puluhan pelatih SSB dari berbagai klub di penjuru tanah air, Sabtu (18/5/2024). Mereka antusias mengikuti Coaching Clinic yang dibawakan oleh salah satu pelatih sepak bola terkemuka di Malang, Joko ‘Gethuk’ Susilo.
Agenda coaching clinic ini fokus pada tahapan dan metode melatih serta latihan sepak bola yang efektif untuk anak usia dini hingga remaja.
Pelatih sekaligus pemain legendaris Arema tersebut memulai sesi dengan memperkenalkan prinsip-prinsip dasar dalam melatih sepak bola.
Dia menekankan pentingnya memahami kebutuhan fisik dan mental pemain serta bagaimana mengembangkan keduanya secara seimbang.
“Melatih sepak bola bukan hanya soal teknik di lapangan, tetapi juga tentang bagaimana membangun mental juara pada setiap pemain. Kita harus tahu kapan harus mendorong mereka lebih keras dan kapan harus memberikan dukungan moral,” ujar Joko di awal sesi.
“Sepak bola itu nomer dua. Nomer satu adalah attitude dan karakter,” tegasnya.
Para peserta yang terdiri dari pelatih junior hingga senior tampak serius mencatat setiap poin penting yang disampaikan pria kelahiran Cepu 1970 tersebut.
Mereka juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman masing-masing. Interaksi ini menciptakan suasana belajar yang dinamis dan penuh semangat.

Eks pemain Arema era 2000-an ini juga memaparkan tahapan penting dalam program latihan, mulai dari latihan dasar untuk pemain pemula hingga teknik lanjutan untuk pemain profesional.
Dia menjelaskan pentingnya evaluasi rutin dan penyesuaian program latihan berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Di sisi lain, penanggung jawab agenda, Imam SAR mengungkapkan agenda ini bertujuan untuk membawa ekosistem sepak bola tanah air menjadi lebih baik.
“Intinya agenda ini untuk memperbaiki atlet-atlet sepak bola di usia dini,” kata Imam pada Siarindo Media.
“Mohon maaf kita sekarang kan banyak naturalisasi. Sebenarnya bukan salah siapa-siapa, tapi di sinilah saatnya pelatih daerah, pelatih lokal ini membangkitkan cara melatih dan mendidik anak-anak dengan baik dan benar,” sambungnya.

Imam berpesan agar para pelatih khususnya pelatih muda dapat memberi contoh yang baik bagi para muridnya.
“Coach adalah edukator, kita sebagai pelatih itu harus menunjukkan sikap yang baik juga,” ucap Imam.
“Karena anak didik pasti mencontoh kita sebagai pelatih. Jangan sampai sesuatu yang buruk ditanamkan pada anak-anak,” pungkasnya.