SIARINDOMEDIA.COM – Polusi udara memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan ngengat dalam mencium bau bunga. Dilansir dair Popular Science, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa polutan yang ada di mana-mana dapat mengubah aroma bunga dan mengurangi daya tarik bagi serangga penyerbuk, termasuk ngengat
Ngengat, yang memiliki andil besar sebagai penyerbuk tanaman, mengandalkan antena mereka untuk mendeteksi aroma.
Namun, ketika polusi udara menguasai aroma yang menjadi andalan mereka, serangga-serangga ini cenderung menghindari bunga atau tidak menyerbukinya.
Penelitian yang dilakukan oleh tim University of Washington, Amerika Serikat, menemukan bahwa polusi udara mengakibatkan banyak ngengat tidak dapat menemukan bunga yang mereka butuhkan untuk diserbuki. Hal itu tentunya sangat disayangkan.
“Penyerbuk (ngengat) memainkan peran besar dalam ekologi. Mereka penting untuk kesehatan tanaman. Ketidakmampuan serangga penyerbuk dalam menemukan bunga dapat berdampak pada penyerbukan tanaman,” demikian komentar Jeff Riffell, salah satu tim peneliti tim University of Washington.
Manusia bergantung pada serangga seperti ngengat untuk menyerbuki tanaman yang menghasilkan buah, kacang-kacangan, dan sayuran yang kita makan.
Oleh karena itu, perhatian terhadap polusi udara dan dampaknya pada ekosistem perlu ditingkatkan agar kita dapat menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan pertanian.