SIARINDOMEDIA.COM – Kepala SMA Taman Harapan Malang, Palupi Yamini SPd, mengakui ide menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi Sekolah Pancasila adalah ide gila. Meski demikian, ide gila tersebut tentu saja berkonotasi positif karena membuat sesuatu yang nyaris tak terpikirkan menjadi kenyataan.
Hal ini ditegaskannya saat memberi sambutan di peresmian SMA Taman Harapan sebagai Sekolah Pancasila. Menurutnya, upaya untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah berlabel Pancasila betul-betul adalah ide gila yang tak terbayangkan sebelumnya.
Penggagasnya sendiri, lanjut Palupi, merupakan salah satu anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang mencetuskan ide SMA ini menjadi Sekolah Pancasila. Hingga kemudian mulai Dinas Pendidikan sampai Kementrian juga sudah ditembusi dan merestui SMA Taman Harapan sebagai Sekolah Pancasila.
“Ide sesaat ini jika tidak didukung oleh semua pihak akan musnah. Maka saya butuh dukungan semua pihak,” ucap Palupi.
Menurut sang Kepala Sekolah, Unikama yang selama ini mendampingi SMA Taman Harapan untuk mewujudkan gagasan menjadi Sekolah Pancasila.
“Hanya dalam waktu tiga minggu namun dengan tim yang ‘sat-set wat-wet’ gagasan tersebut menjadi nyata. Hingga kemudian sekolah ini resmi menjadi Sekolah Pancasila,” tuturnya.
Untuk diketahui, SMA Taman Harapan diresmikan Wali Kota Malang, Sutiaji, sebagai Sekolah Pancasila, Sabtu, (17/6/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika beserta jajaran Pimpinan Daerah lainnya dan Direktur Siarindo Media, Abdul Muntholib.