Siarindomedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Menjahit bagi Karyawan Industri Hasil Tembakau (IHT)”. Kegiatan ini dibuka pada Sabtu (8/11/2025) dan akan berlangsung setiap akhir pekan.
Kegiatan ini akan diikuti sebanyak 94 peserta setiap Sabtu dan Minggu, selama tiga minggu berturut-turut hingga 23 November 2025.
Pesertanya merupakan perwakilan dari berbagai pabrik rokok di Kota Malang. Pelatihan ini akan bertempat di Laboratorium Tata Busana Universitas Negeri Malang.
Dalam sambutannya, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Malang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor IHT.
“IHT memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian daerah dan menyediakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Karena itu, peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi hal penting agar mereka lebih adaptif, produktif, dan berdaya saing,” ujar Eko saat membuka kegiatan tersebut.
Eko menambahkan, pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah peningkatan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk mengembangkan usaha mandiri di bidang konveksi dan fesyen kreatif.
“Dengan keterampilan baru ini, para peserta diharapkan semakin percaya diri dan mampu menciptakan nilai tambah, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan kerja. Ini adalah bagian dari upaya pemberdayaan tenaga kerja agar mereka tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga calon wirausaha terampil yang bisa berkontribusi bagi ekonomi kreatif di Kota Malang,” jelasnya.
Pemilihan pelatihan menjahit dinilai tepat. Mengingat Kota Malang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan ekonomi kreatif di Jawa Timur, khususnya di subsektor fesyen. Pertumbuhan industri fesyen di kota ini terbilang pesat. Didukung oleh kreativitas masyarakat, peran akademisi, serta komunitas desainer muda yang aktif menciptakan inovasi.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, pelatihan ini diharapkan dapat memperluas keterampilan tenaga kerja sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang semakin berkembang di Kota Malang.















