SIARINDOMEDIA.COM – Logo farmasi seringkali menampilkan gambar ular. Banyak orang mungkin bertanya-tanya mengapa hewan ini dipilih sebagai simbol untuk industri kesehatan dan obat-obatan.
Sejarah logo farmasi memiliki akar yang dalam dan sarat dengan simbolisme yang mencerminkan nilai-nilai dan konsep yang berkaitan dengan dunia kedokteran. Berikut penjelasannya:
1. Ular dalam Mitologi dan Simbolisme Kuno
Sejak zaman kuno, ular telah dianggap sebagai simbol kesehatan, keabadian, dan penyembuhan. Dalam mitologi Yunani, ular dihubungkan dengan Asclepius, dewa kesehatan.
Asklepius sering digambarkan membawa tongkat dengan seekor ular yang melingkari tongkat tersebut. Keberadaan ular dalam kisah ini mencerminkan kemampuan penyembuhan.
Seekor ular yang melingkari tongkat telah lama menjadi simbol untuk mengekspresikan komitmen terhadap kesehatan dan perawatan.

2. Keajaiban Ular
Ular diidentifikasi sebagai salah satu hewan ajaib yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Seperti yang diketahui, ular berganti kulit secara teratur untuk memperbarui kulit mereka yang lama dan rusak.
Proses pergantian kulit ini disebut molting atau shedding. Lama prosesnya tergantung pada usia, jenis, dan lingkungan tempat mereka hidup.
Ular muda dapat berganti kulit sebanyak dua minggu sekali, sedangkan ular dewasa dapat berganti kulit sekitar 2-3 bulan sekali.

Ular dalam logo farmasi bukanlah sekadar elemen dekoratif, melainkan simbol yang sarat makna dari sejarah dan mitologi.
Simbolisme ini mencerminkan tekad industri farmasi untuk memberikan perawatan kesehatan yang menyeluruh kepada masyarakat dan telah menjadi bagian integral dari perjalanan manusia untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan sehat.