SIARINDOMEDIA.COM – Kendati Ramdhan baru memasuki hari ke-10, sejumlah toko emas di Pasar Besar Malang sudah mulai ramai dikunjungi pembeli. Lonjakan pembeli yang hendak bertransaksi untuk persiapan Lebaran ini membuat penjualan emas mengalami kenaikan cukup signifikan.
Mengenakan perhiasan tampaknya sudah menjadi tradisi saat Lebaran. Tak sedikit orang yang ingin tampil berbeda saat hari Lebaran tiba.
Pantauan reporter SiarindoMedia.com, di Pasar Besar Kota Malang, Sabtu (01/03/23). Terlihat para pengunjung mulai memadati setiap toko-toko emas dan perhiasan.
Salah satu pegawai toko emas “Putra Jaya” mengatakan, bahwa memasuki bulan puasa dan menjelang Lebaran, penjualan selalu mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
“Kalau bulan puasa seperti ini apalagi menjelang Lebaran, semakin banyak pembeli yang datang. Jadi semakin tinggi omset penjualannya. Alhamdulillah”, ucapnya.
Perhiasan yang paling menjadi incaran pembeli, tuturnya, adalah jenis gelang dan cincin.
Meski demikian, tak semua yang datang untuk membeli. Ada pula yang ternyata bertujuan untuk menjual perhiasannya.
“Orang-orang tidak melulu beli, tapi ada juga yang menjual perhiasan mereka,” imbuhnya.
Pegawai toko emas “Putra Jaya” itu juga mengatakan bahwa kenaikan harga emas tidak bergantung dengan adanya momen bulan Ramadhan maupun menjelang Lebaran.
“Kalau kenaikan harga sendiri tidak tentu, dan tidak melulu ada momen (Lebaran) seperti ini,” terangnya.
Meningkatnya transaksi logam mulia di toko-toko emas di Pasar Besar Malang ini membuat ada sedikit perbedaan, khususnya dari sisi pengamanan. Jumlah aparat kepolisian dan satpam lebih banyak dibanding hari-hari biasanya.