SIARINDOMEDIA.COM – Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, akan segera dilantik sebagai Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, pada Rabu 1 Maret 2023 pekan depan. Awan ditetapkan sebagai Rektor ITN Malang berdasarkan surat P2PUTN Malang Nomor: 250123/P2PUTN/A/2023 tertanggal 30 Januari 2023.
Terpilihnya Awan sebagai calon rektor telah melewati berbagai tahapan. Diawali dengan proses penjaringan oleh senat, dari seleksi administratif hingga terpilihnya lima kandidat bakal calon rektor.
Nama kelima kandidat tersebut kemudian dikirimkan ke Yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Malang. P2PUTN kemudian melakukan serangkaian proses uji kesehatan di RSUD Saiful Anwar, uji psikologi, dan uji fit and proper test oleh lembaga independen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua P2PUTN, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT.
Menurut Kartiko, ada beberapa parameter uji yang telah disesuaikan dengan kebutuhan ITN Malang. Dari hasil uji tersebut terpilihlah Awan Uji Krismanto sebagai calon Rektor ITN Malang periode 2023-2027. Sesuai regulasi yang berlaku untuk proses pergantian rektor, jabatan Rektor ITN Malang adalah setiap empat tahun sekali.
“Semua mekanisme perekrutan rektor dilakukan dengan tujuan memilih siapa yang paling sesuai. Saat ini masa jabatan Prof Lomi (Prof Abraham Lomi, Rektor ITN Malang sekarang) sudah berakhir. Komitmen Prof Lomi pada posisi meneruskan jabatan rektor sebelumnya yang telah almarhum hingga masa jabatannya berakhir. Beliau (Prof Lomi) tidak hanya meneruskan, tapi sekaligus mencetak kader (rektor),” ungkap Kartiko saat ditemui di Kampus 2 ITN Malang, Selasa (21/2/2023).
Melihat tantangan perguruan tinggi yang luar biasa, maka P2PUTN bersama-sama ITN Malang diharapkan bergerak cepat. Oleh sebab itu, P2PUTN akan melantik rektor beserta para wakil rektor secara bersamaan.
“Harapan kedepan kami harus mulai sprint (lari cepat). Agar siap, mereka (yang dilantik) empat tahun kedepan akan dibekali dengan 10 target pokok yang sudah kami susun yang nanti akan dikemas dan ditandatangani dalam pakta integritas. Mulai penerimaan mahasiswa baru, akreditasi, pemeringkatan (perguruan tinggi), tata kelola SDM, dan lain sebagainya,” lanjut dosen Teknik Elektro ITN Malang ini.
Sementara itu Ketua Pelaksana Pengukuhan Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Breeze Maringka, MSA., IAI., AA, mengungkapkan, pelantikan rektor pada Rabu pekan depan akan dilakukan di Auditorium Kampus 1 ITN Malang.
Panitia sudah menyiapkan sekitar 400 kursi termasuk undangan kepada rektor se-Malang Raya, LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, kolega ITN Malang, civitas akademika hingga alumni ITN Malang.
“Nanti prosesi pelantikan akan kami tayangkan live di Youtube ITN Malang official. Jadi bagi civitas akademika atau kolega dan keluarga bisa melihatnya secara langsung di Youtube,” kata Breeze.
Menurutnya panitia hanya memiliki waktu dua minggu untuk menyiapkan prosesi pelantikan rektor dan wakil rektor.
Dimata Breeze, calon rektor baru merupakan sosok yang bersemangat. Sebagai panitia Breeze juga mengikuti tahapan mulai penjaringan hingga paparan visi misi calon rektor. Menurutnya paparan yang disampaikan Awan bersesuaian dengan roadmap rencana kerja ITN Malang kedepan.
Dalam sejarah rektor ITN Malang, Awan merupakan calon rektor termuda setelah Prof Lomi.
“Prof Lomi saat dilantik sebagai rektor kali pertama (2003) di usia 41 tahun. Sedangkan Pak Awan saat akan dilantik berusia 43 tahun,” tutupnya.