SANTRI AL-HIKAM MALANG SAMPAIKAN GAGASAN PENGABDIAN “HAMASSA LILLAH” KEPADA BUPATI MALANG

SIARINDOMEDIA.COM – Para santri putra dan putri dari Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dengan penuh semangat menyampaikan gagasan pengabdian bertajuk “Hamassa Lillah” kepada Bupati Malang, HM Sanusi yang didampingi Kabag Bakesbangpol dan Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Malang di Ruang Kantor Bupati Malang, Kamis (16/5/2024).

Pertemuan ini juga dihadiri Gus Edi (Wakil Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga Pesantren), Ustaz Febri (Wakil Kepala Bidang Kesantrian), Ustaz Mansur (Wakil Kepala Bidang Dirosah) Pesma Al-Hikam Malang.

“Hamassa Lillah” yang berarti “semangat untuk Allah” adalah sebuah inisiatif yang dirancang oleh santri Al-Hikam Malang Angkatan Sanskara Al-Fatih 30 untuk meningkatkan semangat pengabdian santri dalam berkontribusi nyata untuk masyarakat.

Program ini mencakup berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan lingkungan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Malang menyampaikan apresiasinya terhadap ide-ide kreatif dan dedikasi para santri.

“Saya sangat terkesan dengan semangat dan inisiatif para santri Al-Hikam Malang. Program ‘Hamassa Lillah’ ini juga sejalan dengan visi kami untuk membangun Kabupaten Malang yang lebih berdaya dan sejahtera,” ujar Sanusi.

Gus Edy, Wakil Kepala Bidang Kesejahteraan Pesantren Al-Hikam Malang, menambahkan program pengabdian ini akan menciptakan manfaat yang luas bagi masyarakat desa di Bantur, Kabupatan Malang.

“Dengan adanya pengabdian ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang telah dirancang oleh para santri,” kata Gus Edy yang juga merupakan putra mantu dari KH Ahmad Hasyim Muzadi, pendiri Pesma Al-Hikam Malang.

Di sisi lain, Ustaz Febri, Wakil Kepala Bidang Kesantrian juga menjelaskan pentingnya peran santri dalam kehidupan sosial.

“Santri tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga harus menjadi agen perubahan positif di masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing,” ujar Ustaz Febri.

Sementara itu, Ustaz Mansur, Wakil Kepala Bidang Dirosah juga menekankan program ini juga merupakan bagian dari upaya pendidikan untuk para santri sulung di Al-Hikam Malang.

“Kami ingin membentuk santri yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi sehingga siap untuk menjalani kehidupan di masyarakat,” kata Ustaz Mansur.

Lebih lanjut, Qoyyum, santri sulung yang juga sekaligus Ketua Pengabdian kepada Masyarakat Al-Hikam Malang, menjelaskan semangat para santri dalam menjalankan program ini sangat tinggi.

“Kami, para santri, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Insyaallah dengan program ‘Hamassa Lillah’ adalah wujud nyata dari semangat pengabdian kami untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” ujar Qoyyum.

Santri Al Hikam berfoto bersama Bupati Malang HM Sanusi
BERSAMA MEMBANGUN KABUPATEN MALANG. Bupati Malang, Sanusi (tengah) bersama pengurus dan santri Al Hikam Malang di Kantor Bupati Malang, Kamis (16/5/2024). Foto: Ist

Terdapat 3 lokasi pengabdian, yaitu Masjid Baitul Mukminan, Masjid Jami’ul Khoirat di Desa Wonorejo dan Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Desa Bantur, Kabupaten Malang.

Pihak pesantren berharap bahwa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Malang akan memperkuat pelaksanaan program ini.

Dengan semangat “Hamassa Lillah”, santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Malang melalui aksi nyata yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial yang berlandaskan tiga motto Pesma Al-Hikam Malang, yaitu Amaliah Agama, Prestasi Ilmiah, dan Kesiapan Hidup.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *