SIARINDOMEDIA.COM – Puluhan Aremania mendatangi open house yang digelar Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di Tawangmangu, Karanganyar. Tak sekedar bersilaturahmi, para Aremania yang datang juga menyampaikan harapannya kepada Ganjar untuk membantu mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
“Saya mewakili teman-teman dari Bumi Arema hadir di acara halal bihalal Pak Ganjar Pranowo di Tawangmangu. Karena selain Gubernur Jateng, beliau sekarang akan menjadi tokoh di republik ini. Selain silaturahmi, kami berharap pak Ganjar membantu kami mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan,” kata perwakilan suporter Aremania, Sam Totok Kacong dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).
Sam Totok mengatakan harus ada kejelasan dalam kasus yang merenggut 135 korban jiwa itu. Sebab selama ini penanganan kasus dinilai masih belum optimal.
“Sekarang itu penanganannya masih tebang pilih. Belum ada kejelasannya,” ujarnya.
Tragedi Kanjuruhan, dikatakan Sam Totok adalah tragedi paling memilukan. Momentum Lebaran saat ini juga menjadi Lebaran yang sulit dialami oleh keluarga Bumi Arema.
“Karena ini sudah jadi isu internasional, saya yakin pak Ganjar tahu kondisinya, tahu adik-adiknya dan anaknya yang sekarang lagi susah. Selain 135 korban jiwa, ada 700 keluarga kami yang jadi korban luka baik ringan maupun berat. Pak Ganjar, tolong bantu kami,” tegasnya.
Sam Totok menilai selama ini Ganjar dikenal sebagai sosok yang low profile. Dia sangat dekat dengan masyarakat dan tahu benar kondisi masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, termasuk, kondisi di Malang.
“Teman-teman Malang Raya semuanya akan menerima dan mendukung penuh Pak Ganjar ketika beliau bisa membantu kami mengusut tuntas kasus Kanjuruhan ini. Salam satu jiwa untuk pak Ganjar,” pungkasnya.
Selain suporter Aremania, hadir pula komunitas Ngalam Media Center. Komunitas itu selama ini aktif menyuarakan kasus Kanjuruhan juga berharap Ganjar membantu korban tragedi Kanjuruhan.
“Kami mengapresiasi pak Ganjar yang telah ditetapkan sebagai capres PDIP. Kami harap pak Ganjar mau memperjuangkan harapan teman-teman untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan,” ucap salah seorang dari Komunitas Ngalam Media.