NASI EMPOK TITIN, LAPAK NASI BOTOK LEGENDARIS DI PASAR DINOYO

SIARINDOMEDIA.COM – Titin Sugiyem adalah penjual nasi botok di Pasar Dinoyo. Wanita asal Solo itu telah berjualan kurang lebih lima tahun. Lapak yang diberi nama Nasi Empok tersebut menjual nasi botok, pepes tongkol, gorengan dan beberapa minuman hangat.

Selain berjualan nasi, Titin juga menjual beberapa buah dan kripik. Dia membuka lapaknya sejak pukul dua dini hari hingga jam 9 pagi.

“Mulai pasar lama, kemudian pindah dan akhirnya jualan di sini sampai sekarang,” ucap wanita empat anak tersebut.

Bagi wanita yang berdomisili di Joyo Sempol, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, tersebut, berjualan nasi botok di Pasar Dinoyo adalah upaya menjaga kesehatan tubuhnya. Dia tidak mau berdiam diri di rumah tanpa aktifitas apa pun.

Selain itu, Titin juga menjelaskan bahwa ada pengeluaran setiap bulan untuk pembayaran sewa lapak di Pasar Dinoyo. Setiap tahun harus membayar Rp50.000 untuk sewa lapak dan Rp12.000 setiap hari untuk karcis kebersihan.

Harga nasi empok yang Titin jual tergolong murah. Seporsi nasi dan segelas teh hangat hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp10.000.

Titin sudah lama berjualan di Pasar Dinoyo
5 TAHUN. Titin sudah lama berjualan nasi empok di Pasar Dinoyo. Foto: Izzuddin

Dalam menjual dagangannya, wanita yang memiliki satu cucu tersebut bisa menghabiskan minyak goreng sebanyak 5 liter dalam jangka waktu satu bulan.

Meski demikian, dia tetap terus menjalani usaha yang telah dirintisnya sejak berjualan di Pasar Dinoyo lama. Dan setiap jam memasuki jam 9 pagi, wanita yang memiliki suara lembut tersebut bergegas mengemasi dagangannya kemudian pulang ke rumah dengan menggunakan becak motor.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *