SIARINDOMEDIA.COM – Mantan narapidana terorisme, Ali Fauzi, hari Selasa (21/2/2023) akan diwisuda dan bergelar doktor dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia mendapatkan gelar doktor di bidang Pendidikan Agama Islam.
Sebelumnya, Ali Fauzi telah menyelesaikan disertasinya pada 17 Januari 2023 di UMM. Saat itu, dia membawakan disertasi berjudul “Edukasi Moderasi Beragama Bagi Para Mantan Narapidana Teroris, (Studi Fenomenologi Mantan Narapidana Teroris pada Yayasan Pendidikan ‘Lingkar Perdamaian’, di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan).
Adik kandung Amrozi dan Ali Ghufron ini mengaku memang berfokus pada subjek eks napiter. Mulai dari proses perekrutan, radikalisasi, hingga aksi berupa penembakan dan pengeboman.
Ali Fauzi menilai, pemahaman Islam mereka pada teks yang tidak sesuai dengan konteks Indonesia telah menenggelamkan ke gerakan radikal fundamental yang berujung pada terorisme.
Disertasi pria yang bergerak aktif di Yayasan Lingkar Perdamaian mendapat apresiasi dari UMM.
Dilansir dari umm.ac.id, Direktur Program Pascasarjana UMM, Akhsanul In’am, mengatakan apresiasi tersebut terkait moderasi beragama. Sebab kajian tersebut sangat penting untuk dibahas serta dibagikan ke masyarakat.
“Dalam beragama, sebisa mungkin kita menjadi orang baik. Tidak terlalu ke kiri dan tidak terlalu ke kanan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Publik UMM, M Isnaini membenarkan terkait pelaksanaan Wisuda di UMM pada 21 Februari 2023. Dalam jadwal wisuda yang telah ditetapkan, pihaknya juga mengiyakan adanya nama Ali Fauzi yang merupakan Eks Napiter.